Saat saya masih duduk di bangku
SD kelas 5, saya mempunyai pengalamn
pribadi yang sampai saat ini masih menjadi cerita yang tidak akan saya lupakan.
Waktu itu saya dan teman-teman ingin bermain sepak bola di lapangan bersama.
Lapangan bola di tempat yg akan aku pakai bermain lumayan jauh dr rumah.
Saat itu ayah sedang butuh
bantuanku untuk memperbaiki sepeda motor ayah yang sedang rusak. Karna saya waktu kecil agak bandel saya tidak
mempedulikannya nya dan tetap pergi ke lapangan bersama-sama untuk bermain bola
. saya senang kali pada waktu itu tidak memikirkan yang lain. Saat saya sedang
menggiring bola tiba-tiba saja kaki ku tergelincir dan aku jatoh ketanah
kencang sekali aku menggunakan tangan kiri ku untuk menahan tubuh ku tapi yang
terjadi malah tangan ku terkilir kesakitan. Aku menagis dengan sangat kencang
menahan rasa sakit pada lengan tangan kiri ku. Salah satu dari Teman teman ku langsung
bergegas pulang memberi tahu kepada keluarga ku pada saat itu ibu dan ayah
kaget mendengar berita dari salah satu teman ku berkata “bu fahri tangan’a
tergelincir kesakitan ga bias di gerakin jatuh tadi pada saat sedang bermain
bola, pada saat itu ayah yang langsung
bergegas lari ke lapangan untuk menemui keadaan ku sesampainya di lapangan. Ayah
langsung memeriksa keadaan ku, pada saat itu ayah juga tidak tau harus berbuat
apa dan akhirnya ayahku membawaku ku puskesmas terdekat dengan menumpangi ojek
yg ada di dekat pangkalan. Sesampai nya di puskesmas aku langsung di obati
tangan ku di perban dan kata nya butuh waktu seminggu untuk tangan ku agar bisa
sembuh. Ayah ku berterima kasih dan senang aku sudah di obati. Setelah itu langsung
di ajak kembali pulang. Sesampai di rumah ibu membawa ku ke kamar dan aku suruh
menceritakan ke pada apa yg sebenarnya terjadi pada aku, sehingga aku bisa
seperti itu.
Setelah kejadian itu saya tidak
akan mengabaikan kata-kata ibu saya lagi dan saya akan mematuhi apa yang
disuruh ibu saya. Setelah saya mematuhi perintah ibu, ibu sya sangat senang
karena saya tidak bandel lagi.
Hikmah dari pengalaman pribadi
saya adalah , saya menyesal tidak mendengarkan kata ayah dan tidak mau membantu
nya pada saat itu malah asyik dengan kesibikan aku sendiri, Dan jangan pernah
mengabaikan perkataan orang tuamu terutama ibu karna ucapan ibu dan orang tua
itu adalah doa.