Senin, 09 Juli 2012

PENGALAMAN PRIBADI


Saat saya masih duduk di bangku SD kelas 5, saya mempunyai  pengalamn pribadi yang sampai saat ini masih menjadi cerita yang tidak akan saya lupakan. Waktu itu saya dan teman-teman ingin bermain sepak bola di lapangan bersama. Lapangan bola di tempat yg akan aku pakai bermain lumayan jauh dr rumah.
Saat itu ayah sedang butuh bantuanku untuk memperbaiki sepeda motor ayah yang sedang rusak.  Karna saya waktu kecil agak bandel saya tidak mempedulikannya nya dan tetap pergi ke lapangan bersama-sama untuk bermain bola . saya senang kali pada waktu itu tidak memikirkan yang lain. Saat saya sedang menggiring bola tiba-tiba saja kaki ku tergelincir dan aku jatoh ketanah kencang sekali aku menggunakan tangan kiri ku untuk menahan tubuh ku tapi yang terjadi malah tangan ku terkilir kesakitan. Aku menagis dengan sangat kencang menahan rasa sakit pada lengan tangan kiri ku. Salah satu dari Teman teman ku langsung bergegas pulang memberi tahu kepada keluarga ku pada saat itu ibu dan ayah kaget mendengar berita dari salah satu teman ku berkata “bu fahri tangan’a tergelincir kesakitan ga bias di gerakin jatuh tadi pada saat sedang bermain bola,  pada saat itu ayah yang langsung bergegas lari ke lapangan untuk menemui keadaan ku sesampainya di lapangan. Ayah langsung memeriksa keadaan ku, pada saat itu ayah juga tidak tau harus berbuat apa dan akhirnya ayahku membawaku ku puskesmas terdekat dengan menumpangi ojek yg ada di dekat pangkalan. Sesampai nya di puskesmas aku langsung di obati tangan ku di perban dan kata nya butuh waktu seminggu untuk tangan ku agar bisa sembuh. Ayah ku berterima kasih dan senang aku sudah di obati. Setelah itu langsung di ajak kembali pulang. Sesampai di rumah ibu membawa ku ke kamar dan aku suruh menceritakan ke pada apa yg sebenarnya terjadi pada aku, sehingga aku bisa seperti itu.
Setelah kejadian itu saya tidak akan mengabaikan kata-kata ibu saya lagi dan saya akan mematuhi apa yang disuruh ibu saya. Setelah saya mematuhi perintah ibu, ibu sya sangat senang karena saya tidak bandel lagi.

Hikmah dari pengalaman pribadi saya adalah , saya menyesal tidak mendengarkan kata ayah dan tidak mau membantu nya pada saat itu malah asyik dengan kesibikan aku sendiri, Dan jangan pernah mengabaikan perkataan orang tuamu terutama ibu karna ucapan ibu dan orang tua itu adalah doa.